in

Bukan dari Industri Keuangan, Ini Sumber Pendapatan Terbesar Amerika Serikat!

Indonesia kembangkan energi nuklir. Foto: KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Amerika Serikat dikenal sebagai negara adidaya di dunia. Hal itu disebabkan negara Paman Sam tersebut masuk dalam kategori negara maju. Mengutip data dari databoks katadata, PDB per kapita Amerika Serikat pada tahun 2020 mencapai US$67.400 atau setara dengan Rp1,034 miliar. Artinya rata-rata, warga Amerika Serikat menghasilkan sekitar Rp84 juta per bulan. 

Dengan PDB per kapita yang tinggi, memang kondisi perekonomian Amerika Serikat sangat mendukung. Sebut saja mulai dari pariwisata, jasa keuangan, properti, pertambangan, perkebunan, hingga manufaktur. Semuanya ada di negara yang dipimpin oleh Joe Biden tersebut. Selain itu, luas wilayah AS juga sangat mumpuni untuk menjalankan berbagai macam aktivitas perekonomian.

Negara yang berbatasan langsung dengan Meksiko tersebut dikenal sebagai negara ‘surganya’ startup. Hal itu disebabkan karena banyaknya startup yang melaksanakan IPO di pasar saham AS. Ditambah, perusahaan-perusahaan startup yang mencatatkan namanya di bursa saham AS, banyak mendapat manfaat. Mulai dari eksposur, pendanaan yang besar, dan koneksi bisnis yang luas.

Karena bursa saham AS dikenal sebagai bursa saham yang paling aktif dan menjadi benchmark bursa saham di dunia, banyak yang beranggapan bahwa pendapatan terbesar AS ditopang oleh jasa keuangan maupun investasi.

Padahal, mengutip data dari Visual Capitalist, pendapatan terbesar AS tahun 2021 masih dari pajak individu. Pendapatan dari pajak sebesar US$2.044 miliar dan pendapatan kedua terbesar berasal dari jaminan sosial dan pajak kesehatan sebesar US$1.247 miliar.

Sebagai negara yang memiliki fasilitas dan infrastruktur yang maju, Amerika Serikat dikenal sebagai negara yang menerapkan sistem perpajakan yang sangat komprehensif. Karena setiap tahun, Pemerintah AS bisa menurunkan dan menaikkan pajak dalam hitungan hari.