Jika berkunjung ke pusat perbelanjaan atau toko-toko, terkadang ditemukan patung kucing dipajang sedang melambai-lambai. Patung kucing tersebut bernama Manekineko. Mungkin ada yang penasaran tentang wujud asli patung Manekineko tersebut.
Banyak orang percaya bahwa wujud asli patung kucing Manekineko adalah kucing Japanese Bobtail. Kucing Japanese Bobtail ini memiliki ciri khas pada ukuran ekornya. Sekilas tampak seperti kucing tanpa ekor.
Sesuai namanya, kucing Japanese Bobtail ini berasal dari Negeri Sakura, Jepang. Kucing ini sudah ada di Jepang sejak abad ke-6. Kucing ini awalnya digunakan sebagai pengusir tikus di gudang ulat sutra di Jepang.
Keunikan kucing ini terletak pada ekornya yang pendek. Bahkan, ekornya tampak seperti bukan ekor, melainkan benjolan. Ekor pada kucing Japanese Bobtail ini pendek karena mengalami mutasi genetik secara alami.
Mutasi genetik tersebut tidak memengaruhi kesehatan kucing ini. Bahkan, tidak terdapat kelainan pada organ-organ tubuh yang berkaitan langsung dengan ekornya. Mutasi genetik alami kucing ini tidak hanya mengubah ekornya, tetapi juga bagian tubuhnya yang lain.
Kucing ini juga memiliki kaki yang unik. Jika pada kucing lain ukuran keempat kakinya seimbang, kucing Japanese Bobtail agak berbeda. Kaki belakang kucing ini agak panjang daripada kaki depannya sehingga tubuh bagian belakangnya tampak lebih besar.
Bentuk kepala kucing Japanese Bobtail juga agak lain, yakni berbentuk segitiga. Telinga meruncing dan berdiri tegak. Kedua pasang telinga itu menghadap ke depan. Mata kucing ini berbentuk oval sehingga sangat khas kelihatan dari mukanya.