Ada narasi yang menyatakan bahwa tanaman akan tumbuh dengan lebih baik jika Anda sering memperdengarkan lagu (bernyanyi) untuk tanaman itu.
Bayangkan saat Anda bernyanyi untuk bunga krisan, atau succulents, akan tampak aneh dan lucu kan. Namun, kendati tampak aneh, ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa bernyanyi atau lebih tepatnya musik, memiliki dampak yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Misalnya, sebuah penelitian tahun 2014 di Universitas Osmania di Hyderabad, India. Penelitian ini menemukan bahwa mawar yang diperdengarkan musik klasik tumbuh lebih cepat dibanding dengan tanaman yang tumbuh dalam keheningan.
Sementara penelitian lain yang dilakukan di Universitas Zhejiang di China. Penelitian pada tahun 2011 ini mengungkap bahwa pertumbuhan jamur 10 persen lebih cepat jika diperdengarkan dengan campuran musik dan suara jangkrik.
Tetapi, perlu diingat bahwa tanaman dinilai lebih menyukai lagu-lagu yang cenderung pelan. Tanaman bahkan punya selera musik tertentu. Misalnya, beberapa genre musik seperti jazz dan klasik dianggap mendorong pertumbuhan tanaman. Sedangkan genre yang lebih keras seperti metal dianggap menyebabkan stres. Hal ini dikarenakan getaran musik metal yang terlalu kuat dianggap bisa merangsang sel terlalu banyak.
Sejatinya manfaat musik bagi tanaman berhubungan dengan bagaimana suara memberi rangsangan pada sel-sel tanaman. Musik dianggap merangsang sel yang kemudian mendorong nutrisi untuk bergerak ke seluruh tubuh tanaman. Menciptakan pertumbuhan baru dan memperkuat sistem kekebalan tubuh tanaman.