Mengkonsumsi makanan yang mengandung bawang putih apalagi dalam jumlah yang besar memang bisa menyebabkan bau mulut.
Hal ini karena bawang putih mengandung bahan kimia yang disebut sebagai allyl cysteine sulfoxide atau alliin. Ketika bawang putih di hancurkan, atau dicincang, enzim yang terkandung dalam sel bawang akan dilepaskan dan berinteraksi dengan alliin hanya dalam hitungan detik.
Hasil interaksi kedua zat ini kemudian menciptakan zat kimia bernama allicin. Kemudian zat ini bisa terurai menjadi banyak bahan kimia lainnya yang kebanyakan menimbulkan bau tidak sedap.
Hampir semua bahan kimia ini akan dipecah di perut dan hati. Tetapi, kabar buruknya, senyawa allil metil sulfida adalah salah satu yang akan tetap bertahan dan diserap ke dalam aliran darah. Diserap ke dalam darah secara utuh berarti ini dapat menyebar melalui paru-paru hingga ke udara yang anda hembuskan. Hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan bau mulut.
Dikutip dari laman Science Focus, bau ini bahkan bisa bertahan di tubuh hingga dua hari. Terlebih lagi, walaupun dihilangkan dengan menyikat gigi tidak akan banyak membantu. Sebab, bahan kimia tersebut bertahan dalam aliran darah.