Umumnya orang lebih memilih mengecat pintu rumah dibanding menggantinya untuk menyegarkan kembali tampilannya, terutama jika material pintu masih mulus dan masih kuat.
Saat mengecat, tentunya Anda ingin pintu rumah menjadi tampak menarik. Karena itu, tak boleh dilakukan secara asal-asalan sehingga hanya membuat mengeluarkan lebih banyak uang untuk perbaikan.
Lalu bagaimana cara mendapatkan hasil cat pintu yang ideal? Berikut beberapa tips memilih cat yang perlu dipertimbangkan.
Uji Coba pada intensitas cahaya berbeda
Coba usapkan cat pada selembar kayu, lalu perhatikan tampilannya pada pagi, siang dan malam ketika terkena cahaya lampu. Selanjutnya, lihatlah apakah warna tersebut akan menjadi kusam, gelap atau malah cerah ketika terkena cahaya.
Pertimbangkan arsitektur dan gaya
Anda mesti mempertimbangkan gaya dan desain rumah sebelum menentukan warna pintu. Contohnya ketika rumah Anda bergaya kontemporer, maka Anda bisa menggunakan cat pintu warna hitam.
Tentukan bahan dasar cat
Terdapat dua jenis cat, ada yang berbasis air dan minyak (solvent). Tetapkan mana yang akan Anda gunakan karena ini berguna di masa mendatang saat mengganti catnya. Ingat bahwa Anda tidak akan bisa menggunakan cat minyak di atas cat berbasis air ataupun sebaliknya.
Perhatikan faktor eksternal
Faktor eksternal yang dimaksud adalah atap, lansekap dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat rumah. Bahan seperti kayu, semen atau batu-bata, juga perlu dipertimbangkan ketika Anda menentukan warna pintu rumah.
Gunakan cat glossy pada eksterior
Sebaiknya pilih cat glossy untuk pintu utama, sebab jenis ini relatif lebih tahan terhadap goresan. Dengan begitu cat glossy bisa bertahan lebih lama dalam melindungi pintu rumah Anda di bagian depan.