Masyarakat Pekon Way Haru di Kecamatan Bangkunat menantikan uluran tangan pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Pasalnya masyarakat Way Haru masih dalam keterasingan dan sangat tertinggal lantaran belum memperoleh akses jalan dan akses jaringan listrik yang memadai.
Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal mengatakan bahwa setidaknya ada 4 Desa (Pekon) di wilayah Kecamatan Bengkunat yang belum mendapat akses jaringan listrik. Selain itu, pembangunan jalan ke Way Haru dan sekitarnya terhambat. Pembangunan infrastruktur jalan dan listrik ke Way Haru untuk membuka keterisolasian warga belum bisa terlaksana, sebab belum mendapat restu dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS).
“Yang jelas kita maksimal. Kami tidak putus asa mencoba meyakinkan para pihak agar Mou (Perjanjian Kerja Sama dengan BBTNBBS) itu ditandatangani oleh pihak-pihak terkait. Karena ada 4 desa lagi yang belum dialiri listrik,” katanya dalam keterangannya, (2/4/2023).
Pemkab sejatinya telah membangun jalan patroli sepanjang 3 Kilometer dan dua buah jembatan hingga jalan lingkar desa sepanjang 36 Kilometer. Namun pasca dibatalkannya PKS dengan BBTNBBS otomatis upaya pembangunan infrastruktur jalan dan listrik tak bisa dilanjutkan.
Akibatnya sekitar 1500 rumah tangga di Way Haru dan sekitarnya tak bisa mendapatkan akses pembangunan infrastruktur jalan dan jaringan listrik.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Pesisir Barat dan partai Perindo, Muhyan meminta semua pihak untuk memberikan dukungan terhadap mimpi warga Way Haru untuk memperoleh akses jalan dan jaringan listrik yang merupakan hak warga Way Haru dan membuat mereka terbebas dari keterasingan.
“Tolong kepada semua pihak mulai Presiden, Kementerian LHK untuk memberikan dukungan. Alangkah banyaknya anak bangsa yang meninggal di tengah jalan karena fasilitas jalan Way Haru ini buruk sekali, sudah berapa puluh tahun kita merdeka tapi apakah sudah merdeka bagi Way Haru?” kata Muhyan
Pemkab Pesisir Barat menunggu solusi dari pihak terkait khususnya dari BBTNBBS, Kementerian LHK terkait upaya membuka akses jalan bagi masyarakat yang saat ini masih terisolir dan tertinggal.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak BBTNBBS terkait alasan PKS dengan Pemkab dibatalkan.