in

Jenis Asupan untuk Kesehatan Tulang

Ilustrasi Susu. Pexel.

Kesehatan tulang yang buruk dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis serta meningkatkan risiko patah tulang di kemudian hari. Oleh karena itu, kmu membutuhkan kalsium yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang dan vitamin D untuk membantu tubuh menyerap kalsium.

Kamu harus bisa mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dengan mengkonsumsi makanan seimbang. Pola makan yang baik hanyalah salah satu faktor pendukung tulang yang sehat, yang juga mencakup olahraga dan menghindari faktor risiko osteoporosis tertentu.

Sementara itu, ada hubungan antara terlalu banyak vitamin A dan peningkatan risiko patah tulang. Sebagai pencegahan, orang yang rutin mengkonsumsi hati sumber kaya vitamin A, disarankan untuk tidak mengkonsumsi hati lebih dari sekali dalam seminggu, atau mengonsumsi suplemen yang mengandung retinol yang terdapat pada makanan yang berasal dari hewan.

Orang yang berisiko osteoporosis, seperti wanita pascamenopause dan orang lanjut usia, disarankan untuk membatasi asupan retinol tidak lebih dari 1,5 mg per hari dengan mengonsumsi lebih sedikit produk hati dan hati serta menghindari suplemen yang mengandung retinol termasuk yang mengandung minyak hati.

Nah, berikut ini asupan yang bisa membantu kamu untuk menjaga kesehatan tulang.

Kalsium

Orang dewasa membutuhkan 700 mg kalsium sehari. Kamu harus bisa mendapatkan semua kalsium yang dibutuhkan dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang.

Sumber kalsium yang baik meliputi susu, keju, dan produk susu lainnya. Selain itu, kamu juga bisa konsumsi sayuran berdaun hijau, seperti brokoli, kubis dan okra, tapi bukan bayam. Meskipun bayam mengandung banyak kalsium, ia juga mengandung oksalat yang mengurangi penyerapan kalsium, dan karenanya bukan sumber kalsium yang baik.

Vitamin D

Vitamin D. Foto: Shutterstock.

Orang dewasa membutuhkan 10 mikrogram vitamin D sehari. Sulit untuk mendapatkan semua vitamin D yang kita butuhkan dari makanan kamu, dan kamu mendapatkan sebagian besar vitamin D dari paparan sinar matahari pada kulit.

Kamu dapat membuat vitamin D dari sinar matahari dengan melakukan paparan sinar matahari harian yang singkat tanpa tabir surya.