in

Pram/Yere Kemungkinan Tak Tampil di Kejuaraan Asia, Begini Sebabnya

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. Foto: PBSI.

Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berpeluang tidak tampil di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023. Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023 ini akan diselenggarakan akhir April 2023.

Kecil kemungkinan peluang Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan untuk ikut berlaga di kejuaraan tersebut. Pasalnya tak lepas dari kondisi Yeremia Rambitan yang lama cedera sehingga pasangan ini lama tidak pegang raket.

Yeremia mengalami cedera anterior cruciate ligaments saat menghadapi pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertandingan perebutan tiket semifinal Indonesia Open 2022. Cedera itu membuat poinnya tertinggal jauh dari atlet lain.

Regulasi Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023 hanya menyiapkan kuota empat wakil di masing-masing sektor. Kuota itu pun masih dibatasi oleh peringkat di masing-masing sektor.

Hingga saat ini, pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan masih tertahan di peringkat 21 dunia. Peringkat ini sangat jauh di bawah pasangan-pasangan ganda campuran lain.

Peringkat mereka tidak pernah naik karena memang kondisi Yeremia yang harus menjalani pemulihan selama 6 bulan. Pramudya dipasangkan dengan atlet lain untuk sementara untuk tetap menjaga penampilannya.

Setelah pulih dari cederanya, mereka kembali diduetkan. Merka pertama kali turun setelah cedera pada turnamen Malaysia Open 2023. Performa mereka tidak bisa berkembang jauh dan harus terhenti pada babak kedua.

Setelah turnamen Malaysia Open 2023, pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan kembali turun di lima turnamen lain. Akan tetapi, mereka tidak bisa berbicara banyak.

Dengan sepak terjang yang masih belum maksimal, pasangan ini tidak akan tampil di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023. Indonesia akan diwakili oleh pasangan Fajar/Rian, Hendra /Ahsan, Leo /Daniel, dan Fikri/Bagas.