in

Dirut Bulog Jamin Tak Akan Jual Beras Impor, Cuma untuk Bansos

Ilustrasi. (Foto: Sindonews.com)

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menjamin, pihaknya tak akan memperjualbelikan beras impor.

Seperti diketahui, saat ini Bulog memiliki 500 ribu ton stok dari pembelian beras impor yang dilakukan pada awal Maret 2023.

Kendati demikian, Buwas, sapaan akrabnya, menegaskan, beras impor tersebut hanya jadi cadangan negara.

“Kan beras impor bukan untuk dijualbelikan, paham kan? Jadi beras impor memang tidak untuk dijualbelikan. Memang sifatnya untuk cadangan yang diperlukan negara,” katanya saat mendampingi Presiden Joko Widodo menyalurkan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawan Tengah, pada Senin (10/4/2023.

Nantinya, lanjut Buwas, stok beras itu akan disalurkan bila beras dalam negeri telah habis terjual. Selain itu, beras impor itu juga diperuntukkan untuk bantuan sosial, khususnya ke daerah-daerah yang tidak menghasilkan beras melipah.

Bulog memang ditargetkan untuk melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton pada tahun 2023. Namun, Buwas mengaku masih melakukan impor secara bertahap.

Katanya, impor hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Jadi kalau umpama gudangnya Bulog punya daya tampung 3,6 juta ton, nah kalau itu bisa terpenuhi kami tidak perlu impor. Sesuai kebutuhan ya,” terang Buwas, melansir Antara.