in

Mitos Soal Keistimewaan Bunga Wijaya Kusuma

Bunga wijaya kusuma. Foto: Pixabay

Bunga Wijaya Kusuma adalah salah satu jenis tanaman kaktus dan sering dianggap sebagai bunga istimewa. Dulu kala, bunga ini hanya dimiliki oleh para kaum ningrat.

Pada zaman kerajaan di Indonesia, bunga yang disebut juga dengan bunga wiku ini wajib ada dalam upacara penobatan seorang raja. Sebab bunga ini dianggap akan membawa kemakmuran dan kesejahteraan kepada rakyat yang akan dipimpinnya.

Salah satu keunikan bunga wijaya kusuma adalah hanya akan mekar pada dini hari, setelah jam 00.00 hingga pagi dengan menyebarkan aroma yang memikat. Tapi begitu matahari terbit, maka bunganya juga menjadi layu.

Fenomena bunga wiku mekar di malam hari ini disebut Thermonasti. Mahkota bunganya akan mekar saat lingkungan memiliki suhu kelembapan tertentu. Karena itulah bunga ini dijuluki ‘Ratu Malam’.

Adapun keistimewaan bunga wijaya kusuma adalah menjadi bunga kesayangan para raja dan ratu zaman dahulu. Warna serta kelopak yang cantik menjadi alasan mengapa para raja dan ratu menyukai bunga yang memiliki nama latin Epiphyllium Oxypetalum.

Karena keindahan yang dimilikinya juga, para raja sering menjadikan bunga wijaya kusuma sebagai hadiah romantis untuk sang ratu.

Diketahui dari sebuah cerita pewayangan, kembang bunga kusuma ini dikenal sebagai senjata Prabu Kresna yang memiliki kekuatan untuk menghidupkan orang yang sudah mati dan menyembuhkan orang sakit. Tak heran jika bunga ini juga dijuluki sebagai bunga kehidupan kala itu.

Menurut cerita, Prabu Kresna menghidupkan kembali Bambang Sabekti setelah mengusapkan bunga wijaya kusuma ke hidung dan seluruh tubuhnya. Bambang Sabekti yang telah mati dengan luka di sekujur tubuhnya setelah berperang seketika hidup kembali.