Susu vegan seperti susu oat, susu almond atau susu kedelai adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki alergi terhadap susu sapi. Selain itu, susu vegan juga sangat lezat jika dikombinasikan dengan beragam sereal atau bahkan cokelat panas.
Tetapi, di antara semua susu vegan yang ada, manakah yang paling ramah lingkungan?
Dikutip dari laman Science Focus, semua susu vegan dianggap jauh lebih ramah lingkungan dibanding susu sapi. Sebab, susu jenis ini menggunakan lebih sedikit lahan, lebih sedikit air dan juga menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca.
Serupa dengan data yang dilampirkan oleh laman The Beet, menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Oxford, segelas susu sapi menghasilkan hampir tiga kali lebih banyak emisi gas rumah kaca dan 9 kali lebih banyak penggunaan lahan dibanding segelas susu vegan.
Sebagai contoh, susu almond merupakan susu yang menghasilkan emisi gas rumah kaca terendah karena pohon ini justru mengunci banyak zat karbondioksida saat mereka tumbuh. Sayangnya, dalam proses pembuatannya, susu almond membutuhkan jumlah air yang paling banyak untuk bisa menghasilkan susu. Dibutuhkan setidaknya 130 liter air untuk menghasilkan segelas susu almond.
Sedangkan susu kedelai menggunakan paling sedikit air tetapi mengeluarkan emisi gas karbon yang paling tinggi di antara susu vegan yang lainnya. Tetapi, dengan berbagai perbandingan, pada intinya semua susu nabati atau vegan jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan susu sapi.