Siapa yang tak mengenal bunga melati? Bunga ini sangat populer karena memiliki aroma harum yang khas. Karena kelebihannya itu pulalah, bunga ini banyak diolah menjadi berbagai produk, seperti teh, lotion, sabun, parfum, minyak esensial, atau aromaterapi.
Jika Anda tertarik melakukan budidaya bunga melati putih, pastikan proses menanam dan merawat tanaman melati dilakukan dengan tepat. Jika masih bingung dengan caranya, berikut panduan menanam melati di pot yang bisa dijadikan rujukan.
Untuk menanam bunga melati dimulai dari proses pembibitan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Tahap 1: Pembibitan
Membibit bunga melati bisa dilakukan dengan stek batangnya. Caranya sebagai berikut;
- Pilih batang tanaman bunga melati dengan tinggi 25-30 cm, yang berdiameter sedang sekitar 1,5 cm, punya daun minimal 3 helai, dan tampak sehat. Pastikan memilih batang pohon dalam kondisi pertumbuhan aktif, sudah dewasa dan pernah berbunga.
- Potong batang bunga melati dengan panjang 12 cm. Anda bisa menancapkannya ke dalam polybag atau pot berisi pasir dan tanah. Agar kedap udara, tutupi batang bibit menggunakan plastik transparan.
- Sirami bibit 1-2 kali sehari agar kelembapannya terjaga. Tunas baru umumnya tumbuh pada batang bibit setelah beberapa minggu.
Tahap 2: Penanaman
Anda sudah bisa memindahkannya ke pot berukuran lebih besar. Proses ini sudah pada tahap penanaman. Adapun langkahnya sebagai berikut;
- Siapkan media tanam dengan menyesuaikan ukuran pot dengan bibit bunga.
- Masukkan media tanam berupa pasir, tanah dan pupuk organik ke dalam pot dengan perbandingan 1:1:1.
- Isi pot dengan media tanam tersebut sebanyak sepertiga bagian.
- Selanjutnya tanam tunas bunga melati.
- Timbun kembali dengan media tanam hingga penuh.
- Jika selesai, riramlah tanaman secukupnya.