in

Mengenal Tes Alergi, yang Memberikan Banyak Manfaat Bagi Tubuh

Ilustrasi tes darah. Foto: Freepik

Seiring bertambahnya jumlah populasi orang di dunia, bertambah juga jenis penyakit baru. Salah satu penyakit baru yang menggemparkan dunia adalah Covid-19. Bahkan yang menyedihkan, Covid-19 dalam kurun waktu 3 tahun merenggut lebih dari jutaan nyawa di dunia.

Sejak kemunculan pandemi Covid-19, banyak orang yang mulai menjalankan gaya hidup yang sehat. Mulai dari rajin berolahraga, makan makanan yang sehat, istirahat yang cukup hingga melakukan berbagai skrining kesehatan.

Saat ini, banyak rumah sakit maupun laboratorium yang menyediakan layanan skrining kesehatan yang komprehensif. Namun, seringkali orang salah kaprah terkait skrining kesehatan. Banyak yang beranggapan bahwa cek darah lengkap saja sudah cukup. 

Padahal, ada satu tes yang dapat mengurangi risiko berkunjung ke rumah sakit untuk berobat. Tes tersebut merupakan tes alergi

Mengutip dari laman resmi IDAI, tes alergi terbagi menjadi tiga. 

Tes Alergi Kulit atau Skin Prick Test

Tes alergi di kulit hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit. Biayanya juga relatif sangat murah. Tes alergi kulit dapat membantu mengetahui pencetus alergi secara spesifik. Sedangkan kelemahannya adalah dalam beberapa kasus, tes alergi kulit tidak bisa dilakukan pada pasien yang memiliki alergi kulit, sedang minum obat alergi dan keadaan kulit yang tidak bisa ditekan oleh alat skin prick test.

Tes Darah

Tes alergi dengan mengambil sampel darah biasanya lebih mahal dibandingkan dengan tes alergi kulit. Namun, tes alergi melalui darah jauh lebih bisa mendeteksi banyak pencetus alergi dan aman bagi penderita pasien yang sedang alergi.

Tes Uji Tempel

Tes alergi kulit dengan uji tempel untuk menguji jenis alergi yang muncul secara lambat. Biasanya tes uji tempel kulit memakan waktu 2-3 hari.

Tes alergi sangat penting untuk dilakukan, selain untuk mengetahui pencetus alergi pada tubuh, tes alergi juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Tes alergi dapat mencegah timbulnya penyakit di kemudian hari. Karena bisa jadi penyakit yang timbul pada tubuh, akibat alergi yang tidak diobati maupun terdeteksi.