in

Hal yang Harus Kamu Hindari untuk Detoks Hati

Ilustrasi minum air putih. Pexel.

Detoks, pembersihan, atau pembilasan hati diklaim dapat mengeluarkan racun dalam tubuh, membantumu menurunkan berat badan serta meningkatkan kesehatan.

Hati adalah salah satu organ terbesar yang membantu menghilangkan limbah dan menangani berbagai nutrisi dan obat-obatan.

Kebanyakan orang mengira pembersihan akan membantu hati membuang racun setelah minum terlalu banyak alkohol atau makan makanan yang tidak sehat. Banyak yang percaya itu akan membantu mengobati penyakit hati.

Apakah Detoks Hati Aman?

Ada perawatan medis untuk penyakit hati. Namun tak ada yang menunjukkan suplemen detoks dapat memperbaiki kerusakan hati.

Detoksifikasi dapat membahayakan hati. Cedera hati akibat suplemen herbal dan diet sedang meningkat. Ekstrak teh hijau, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan seperti hepatitis. Enema kopi dalam beberapa rejimen dapat menyebabkan infeksi dan masalah elektrolit yang mungkin mematikan.

Hal lain yang perlu diketahui tentang program dan produk ini :

1. Jus yang tidak dipasteurisasi dapat membuat kamu sakit, terutama jika kamu lebih tua atau memiliki sistem kekebalan yang lemah.

2. Jika memiliki penyakit ginjal, meminum jus dalam jumlah banyak dapat memperburuk penyakit kamu.

3. Jika kamu menderita diabetes, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum memulai diet yang mengubah cara makan Anda biasanya.

4. Jika berpuasa sebagai bagian dari program detoks, bisa jadi kamu merasa lemah atau pingsan, sakit kepala, atau mengalami dehidrasi.

5. Jika menderita hepatitis B yang menyebabkan kerusakan hati, puasa dapat memperburuk kerusakan.