in

Penyebab Rumah Berdebu Meski Sering Dibersihkan

Ilustrasi membersihkan debu di rumah. Foto: Pixabay

Debu di rumah seakan tidak pernah ada habisnya. Meskipun sering dibersihkan, tetap saja banyak debu di beberapa tempat atau bagian yang ada di rumah.

Hal ini tentu tidak terjadi begitu saja, tetapi karena ada penyebabnya. Rumah yang selalu dibersihkan masih saja selalu berdebu di bagian-bagian tertentu.

Meskipun melakukan pembersihan dengan bantuan alat elektronik seperti vacuum cleaner, debu tidak akan pergi seratus persen dari rumah. Masih ada saja yang tersisa seperti, di karpet, di kusen jendela, di kasur, dan lain-lain sebagainya.

Untuk menghindari hal tersebut, perlu mengetahui penyebabnya. Berikut beberapa penyebab rumah tetap berdebu meski sering dibersihkan.

Jendela terbuka

Jendela rumah memang didesain bisa buka tutup sebagai salah satu jalan ventilasi. Namun, jendela yang sering terbuka ini menjadi jalan debu dari luar untuk masuk ke dalam rumah.

Teknik membersihkan tidak baik

Teknik membersihkan berpengaruh pada tingkat kebersihan yang dihasilkan. Jika dalam membersihkan dengan terlalu cepat, bisa saja banyak debu yang masih tertinggal.

Sarang debu jarang dibersihkan

Jika di rumah ada karpet, kasur, kipas angin, dan lain sebaginya, harus selalu dibersihkan secara rutin. Pasalnya, benda-benda tersebut menjadi sarang debu-debu di rumah.

Ada hewan peliharaan

Binatang peliharaan seperti kucing dan lainnya dapat menjadi sebab rumah berdebu. Kucing bisa saja membawa debu dari luar lewat bulu atau anggota tubuhnya yang lain.

Kelembapan

Kelembapan udara dalam rumah juga mempengaruhi kadar debu di rumah tersebut. Suhu yang sangat lembap atau yang sangat kering dapat meningkatkan banyaknya debu di rumah.