Jerapah merupakan hewan mamalia yang endemik di Afrika. Hewan ini merupakan hewan tertinggi yang hidup di daratan.
Jerapah jantan dewasa tinggi badannya bisa mencapai 4,8 hingga 5,5 meter, bahkan ada yang lebih dari 6 meter. Sementara jerapah betina bisa lebih pendek dan juga lebih ringan.
Ada dua anggota tubuh jerapah yang membuatnya sangat tinggi. Anggota tubuh tersebut ialah kaki dan lehernya.
Kaki jerapah yang panjang itu dapat digunakan untuk berlari menghindari serangan predator. Sementara lehernya yang panjang menjulang digunakan untuk menggapai dedaunan pohon yang menjadi makanannya.
Di habitat aslinya, jerapah gemar makan daun pohon akasia, buah-buahan, sayur-sayuran hijau, serta rerumputan segar. Jerapah makan tidak terjadwal secara alamiah, tetapi hewan tinggi ini bisa menghabiskan waktu 18 jam per hari untuk makan.
Dalam mencari makanan, jerapah dibekali lidah sepanjang 50 sentimeter. Lidah tersebut digunakan untuk menggapai makanan yang lebih tinggi.
Selain itu, lidah jerapah juga berfungsi untuk membersihkan lubang hidung dan lubang telinga. Untuk mengenali lebih jauh, berikut sepuluh fakta menarik jerapah yang sedikit orang tahu, seperti yang dihimpun dari berbagai sumber.
Fakta Menarik Jerapah
- Jerapah sudah berada di ambang kepunahan.
- Posisi kepala dengan jantung yang berjauhan menyebabkan jerapah bertekanan darah tinggi.
- Tidak membutuhkan banyak air untuk minum.
- Kepala merupakan senjata jerapah untuk bertarung.
- Lidah jerapah panjang dan dapat memegang.
- Bayi jerapah yang baru lahir lebih tinggi daripada manusia dewasa.
- Pertama kali berevolusi di Benua Eropa.
- Jerapah dapat bersenandung di malam hari.
- Jerapah tidak memiliki tanduk, melainkan osikon.
- Pola tubuh jerapah berbeda satu sama lain.