Protein shake sudah banyak dikonsumsi di kalangan para atlet dan binaragawan. Mereka percaya bahwa protein dapat membantu menurunkan berat badan, membangun otot, dan meningkatkan kesehatan.
Shake menggunakan bubuk protein telah menjadi minuman sarapan, dan sering dikonsumsi setelah latihan keras untuk perbaikan otot.
Kebanyakan orang dengan mudah memenuhi kebutuhan protein tanpa menyertakan protein shake, tetapi kita hidup dalam masyarakat yang percaya lebih banyak lebih baik.
Kondisi medis tertentu mungkin memerlukan suplementasi protein, tetapi biasanya hanya beberapa orang yang mengalami gangguan ini. Kamu juga harus bisa menghitung kebutuhan proteinmu, untuk menjaga kesehatan agar tetap bugar.
Mengkonsumsi protein membantu menjaga tubuh kamu dalam keseimbangan protein otot, karena kandungan asam amino esensialnya. Ketika tubuh kamu kekurangan asam amino dari periode tidak makan atau stres oksidatif yang disebabkan oleh olahraga, hal itu menyebabkan perubahan negatif.
Minum protein shake dapat membantu tubuh kamu kembali ke keseimbangan positif yang diperlukan untuk pertumbuhan otot yang optimal.
Cara kerja protein berbeda dengan cara merangsang protein otot. Oleh karena itu kamu juga harus mempertimbangkan jenis protein yang dikonsumsi sebelum tidur.
Efek pada Tidur :
Minum protein shake sebelum tidur dapat mengganggu tidur kamu, tergantung pada jenis proteinnya. Gula sederhana dalam suplemen protein cair dapat menyebabkan lonjakan energi, serta penambahan berat badan dan meningkatkan simpanan lemak.
Saat kamu mengkonsumsi sumber protein yang tepat, itu juga akan membantu protein otot tanpa mengganggu tidur.
Protein whey merupakan protein yang paling cepat dicerna. Terbukti memperbaiki laju protein otot lebih baik, tetapi untuk jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan kasein. Inilah sebabnya mengapa protein whey paling sering digunakan setelah latihan daripada sebelum tidur.