Setelah seharian berpergian, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada mandi. Aktivitas ini tentu akan sangat menyegarkan setelah seharian tubuh lengkat terkena debu dan keringat. Pada umumnya orang lebih cenderung mandi dua kali sehari. Tetapi, apakah waktu ini sudah tepat? Seberapa sering harusnya manusia mandi?
Perlu diketahui bahwa intensitas mandi bagi setiap orang tidaklah sama. Orang yang mandi dua kali sehari bisa mengalami keluhan seperti kulit kering dan bersisik. Sebab, adanya paparan air dan sabun bisa mengacaukan keseimbangan pH kulit. Selain itu, rasa kulit yang lembab dan minyak alami tubuh juga akan ikut hilang saat mandi. Pada beberapa orang hal ini bisa menyebabkan ruam kulit atau bahkan memperburuk eksim. Lalu berapa kali waktu yang tepat untuk mandi dalam sehari?
Dikutip dari laman Science ABC, jawaban soal pertanyaan ini bisa berubah-ubah. Seberapa sering seseorang harus mandi sangat bervariasi. Bergantung pada cuaca tempat tinggal, gaya hidup atau bahkan pekerjaan. Jika Anda tinggal di tempat yang panas dan terik, contohlah di Timur Tengah. Maka setiap hari Anda harus mandi. Sebab, perlu dilakukan pembersihan yang lebih baik. Ditambah lagi adanya resiko badai pasir yang pasti akan menganggu kulit.
Lain lagi di wilayah dengan iklim dingin, di mana Anda tidak banyak berkeringat. Jika tinggal di wilayah seperti ini, maka mandi dua hari sekali pun sudah cukup.
Namun, jika Anda ingin mandi berlebih dibanding yang dibutuhkan tetapi tidak ingin mendapat masalah kulit. Anda bisa menggunakan sabun yang mengandung pelembap atau mandi hanya pada bagian tubuh tertentu. Misanya menggosok bagian yang menghasilkan keringat terbanyak, seperti ketiak dan kaki. Selain itu, jangan lupa tambahkan pelembap usai mandi.