Sebelum mendekorasi rumah, biasanya kita cenderung mencari inspirasi dari menonton video, atau melihat berbagai gambar di media sosial. Tetapi, mari menempuh cara yang sedikit berbeda.
Bagaimana jika ide mendekorasi rumah didasarkan pada sains? Karena ada manfaat yang mungkin akan Anda dapatkan jika mendekor dengan cara ini. Hal ini berhubungan dengan fakta bahwa permainan warna dan peletakan perabot di ruangan sebenarnya memainkan emosi dan psikologi.
Ambilah contoh warna dinding. Biasanya kita cenderung memilih warna sesuai dengan warna favorit. Tetapi, warna memainkan peran penting dalam membangun mood atau suasana hati. Contohnya jika Anda memilih warna cat dinding biru. Warna biru adalah pilihan tepat untuk mengecat dinding kamar tidur karena warna tersebut diasosiasikan dengan ketenangan dan relaksasi. Dikutip dari laman Science Focus, banyak juga studi yang menemukan bahwa warna ini mampu membantu mengurangi stres.
Atau jika Anda sedang ingin mengecat ruang belajar, Anda bisa mempertimbangkan warna dengan rona kemerahan. Sebab, warna tersebut dikaitkan dengan fokus yang tinggi. Bisa juga memberi variasi warna biru karena penemuan mengungkap warna biru bisa meningkatkan kreativitas.
Sedangkan untuk furnitur, Anda bisa memilih bentuk furnitur yang cenderung melengkung dibanding yang memiliki garis lurus. Berdasar literatur psikologi, garis lengkung dinilai lebih indah dan membawa suasana yang lebih santai. Lebih lanjut, bentuk kamar dan bangunan dengan struktur melengkung juga memicu lebih banyak aktivitas di otak yang berhubungan dengan kesenangan.
Terakhir, cobalah untuk mempertimbangkan mengarahkan jendela ke ruang hijau. Tetapi jika tidak ada pemandangan semacam itu, anda bisa memasukkan tanaman hijau ke dalam ruang. Tanaman hijau dalam ruang terbukti mampu mengurangi stres