Badan Pusat Statistik telah merilis data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 5 Mei. Menurut laporan, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 2,61 juta orang dibanding Februari 2022 lalu, dan penduduk bekerja bertambah sebanyak 3,02 juta orang, sementara pengangguran berkurang sebanyak 0,41 juta orang.
Dengan begitu, ada 7,99 juta pengangguran di Indonesia per Februari 2023. Ini merupakan angka yang kecil dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, yakni 2022 (8,40 juta pengangguran) dan 2021 (8,75 juta).
Adapun jumlah orang yang bekerja per Februari 2023 adalah 138,63 juta, dan naik dibanding tahun 2022 (135,61 juta) serta tahun 2021 (131,06 juta).
Dibandingkan periode sebelumnya, semua lapangan pekerjaan mengalami peningkatan dengan laju yang paling pesat adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum (0,51 juta orang), Aktivitas Jasa Lainnya (0,51 juta orang), serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (0,44 juta orang).
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) laki-laki sebesar 83,98%, lebih
tinggi dibanding TPAK perempuan, 54,42 persen. Namun TPAK kedua jenis kelamin sama-sama mengalami kenaikan, yakni laki-laki mencapai 0,33 persen poin dan perempuan sebanyak 0,15 persen poin.