in

Keunikan Bunga Kupu-kupu dan Perawatannya

Tanaman bunga kupu-kupu. Foto: Dok.

Apakah Anda sudah mengenal atau biasa melihat bunga kupu-kupu? Tanaman ini berupa bunga yang berbentuk kupu-kupu dengan daun berwarna ungu mencolok.

Keunikan tanaman hias ini adalah memiliki sifat fotofilik, artinya daun membuka dan menutup sebagai respons terhadap cahaya. Sifat tersebut membuatnya memiliki kemiripan seperti hewan kupu-kupu yang dikenal semua orang.

Pada malam hari daun bunga kupu-kupu akan menggulung atau terlipat. Pada siang harinya, daunnya akan terbuka lebar seperti kupu-kupu yang membentangkan sayap lebarnya.

Jika mau merawat bunga kupu-kupu, ada tips merawat tanaman ini dengan benar. Berikut tips merawatnya agar tumbuh subur.

Pot

Gunaan pot yang dalam untuk merawat bunga kupu-kupu. Jika hanya menggunakan pot dangkal maka tidak akan berfungsi dengan baik untuk pertumbuhan bunga ini.

Tanah

Bunga kupu-kupu tidak bisa tumbuh dengan baik di tanah yang terlalu basah. Bunga ini lebih menyukai tanah yang lembap, maka Anda perlu melubangi pot di bagian bawah.

Cahaya

Bunga kupu-kupu tak bisa langsung terkena sinar matahari, karena akan menyebabkan daunnya menjadi kering. Agar bisa tumbuh subur, maka letakkan bunga kupu-kupu di dekat kaca jendela agar cahaya yang masuk dapat disaring oleh jendela.

Suhu

Suhu ideal untuk merawat tanaman hias bunga kupu-kupu adalah antara 15-21 derajat Celsius. Suhu yang tinggi bisa membahayakan tanaman hias ini, dan hal yang bisa terjadi adalah berhentinya pertumbuhan tanaman dan menggugurkan seluruh daunnya.

Penyiraman

Bunga kupu-kupu bisa mati jika terlalu sering disirami. Maka cukup biarkan tanah bunga mengering baru sirami dengan air secukupnya.

Pupuk

Pupuk juga diperlukan bunga kupu-kupu untuk mempercepat pertumbuhannya. Berikan pupuk ke bunga kupu-kupu setiap 2-4 bulan sekali.