Konsep smart city yang digadang-gadang bakal diterapkan di IKN tak hanya direalisasikan lewat bangunan dan tata kota, melainkan juga manajemen transportasi. Mohammed Ali Berawi selaku Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital akan mengutamakan mobil prioritas, seperti ambulans.
Tak tanggung-tanggung, teknologi AI akan diterapkan dalam sistem ini. Jadi, lampu lalulintas nantinya bisa membaca sensor dan berganti warna dengan sendirinya mengikuti prioritas.
“Trafic management system ini sudah automatic. Jadi kalau ambulans lewat dia tidak perlu nunggu atau ngantre di lampu merah, tetapi sudah akan dibuat lampu merah itu sudah bisa jalan (berganti) sesuai prioritas,” kata Ali dilansir dari IDX Channel.
“Untuk transportasi dan mobility kita akan menerapkan intelegent transportation system,” sambungnya.
Tak hanya itu, moda transportasi di IKN rencananya akan mengedepankan kendaraan listrik. Hal ini seperti perintah Presiden Jokowi beberapa waktu lalu saat menghadiri Pre Market Sounding Proyek IKN.
“80 persen sumber energinya adalah berasal dari renewable industri. Mobil di sana nanti harus mobil listrik, ” ujar Jokowi.
Bahkan, Jokowi melanjutkan bahwa angkutan umum di IKN nantinya akan beroperasi tanpa pengemudi, “Kemudian 80% transportasi umum adalah Autonomous Vehicle tanpa awak dan tanpa sopir.”
Masih sejalan dengan konsep ramah lingkungan, pejalan kaki dan pesepeda akan menjadi prioritas utama di IKN nantinya.