Nymphicus hollandicus atau yang dikenal dengan nama burung cockatiel merupakan salah satu burung peliharaan yang dikenal cerdas. Burung cockatiel berasal dari famili yang sama dengan burung kakatua.
Burung cockatiel merupakan salah satu burung endemik dari Benua Australia. Burung ini sangat mirip dengan kakatua, tetapi ukuran tubuhnya jauh lebih kecil.
Karena kemiripannya dengan kakatua serta ukuran tubuhnya yang kecil, burung cockatiel dijuluki juga sebagai burung kakatua mini. Sementara di Indonesia, burung ini lebih dikenal dengan nama burung parkit Australia.
Sebagian besar burung yang sefamili dengan kakatua memang memiliki kecerdasan daripada jenis burung lain. Kecerdasan burung cockatiel ini salah satunya ialah dapat menirukan semua bunyi yang didengarnya dalam bentuk siulan.
Akan tetapi, kemampuan burung cockatiel ini tidak diperoleh secara langsung, melainkan butuh latihan rutin. Kabar baiknya, latihan yang dibutuhkan tidak terlalu sulit oleh siapa pun.
Tips melatih burung cockatiel untuk bersiul sangat mudah. Apalagi jika burung cockatiel yang ingin dilatih sudah jinak.
Berbeda sedikit dengan burung cockatiel yang belum jinak. Langkah pertama yang harus dilakukan ialah menjinakkan burung cockatiel tersebut.
Jika sudah jinak, langsung saja melatihnya dengan melakukan pemasteran. Pemasteran untuk burung cockatiel ini bisa dilakukan dengan memperdengarkan rekaman suara siulan atau audiovisual burung cockatiel lain yang sedang bersiul.
Pada awal pemasteran, perdengarkan dulu siulan-siulan sederhana. Setelah siulan sederhana tersebut bisa dilakukan oleh burung cockatiel, perdengarkan lagi siulan yang agak sulit hingga burung mahir meniru meski tidak banyak mendengar lagi.