Firma arsitektur asal UK, Foster + Partners, telah merilis desain konsep terminal penerbangan yang dibuat khusus untuk taksi terbang di Dubai. Pimpinan Foster + Partners, David Summerfield menyebut bahwa desain terminal vertikal alias vertiport buatan firmanya tersebut akan mengubah cara orang Dubai melakukan perjalanan di masa depan.
Terminal ini rencananya akan dibangun dekat dengan Bandara Internasional Dubai, DXB dan terintegrasi dengan jaringan bandara maupun pusat transportasi terdekat. Menurut Summerfield, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan pengalaman naik kendaraan umum yang ‘mulus’.
“Untuk menyediakan perjalanan yang mulus dan berkelanjutan antarkota bagi penumpang internasional dan domestik,” katanya.
Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum mengumumkan bahwa terminal taksi udara tersebut akan mulai beroperasi di Dubai pada 3 tahun mendatang.
Rencana taksi terbang sendiri bukanlah hal yang baru di Dubai.
Terhitung sudah sejak 2017 wacana ini mulai muncul dengan diumumkannya konsep drone tanpa kemudi yang mengakomodir perjalanan satu orang penumpang oleh Otoritas Transportasi dan Perjalanan Dubai (RTA).
Pada 2022, perusahaan China XPeng X2 bahkan sudah berhasil melakukan uji coba publik untuk mobil terbang dengan kapasitas dua orang penumpang. Canggihnya lagi, mobil ini sudah bertenaga listrik dan mampu menempuh perjalanan hingga 128 km/jam.