in

Google Kenalkan Fitur ‘Perspective’, Apa Fungsinya?

Google luncurkan fitur Perspective (Foto: Google)
Google luncurkan fitur Perspective (Foto: Google)

Kamu pasti sudah akrab, kan, dengan tampilan hasil pencarian Google? Di bawah kata pencarian, biasanya ada beberapa halaman yang bisa kamu pilih, mulai dari News, Images, Shopping, hingga Books. Nah, kali ini Google bakal menambahkan satu fitur page result baru, yakni Perspective.

Seperti namanya, Perspective ditujukan agar kamu lebih mudah meninjau hasil pencarian dari sudut pandang individual. Lalu, apa bedanya dengan page result yang biasa?

Begini, saat kamu mencari sebuah kata kunci, biasanya Google akan menampilkan deretan situs atau laman web yang rata-rata telah dioptimasi SEO. Kekurangan dari laman yang menggunakan SEO biasanya adalah bersifat generik dan kurang memberikan sentuhan personal. Belum lagi dengan pesatnya pertumbuhan AI yang bisa mempengaruhi muatan serta substansi dari sebuah laman web.

Nah, Google ingin kamu lebih mudah meninjau sesuatu dari sisi yang lebih ‘humanis’. Dilansir dari The Verge, Perspective nantinya juga akan memunculkan fitur video dari YouTube, komentar dari Reddit, blog personal, Stack Overflow dan laman lainnya yang benar-benar murni mengambil perspektif individual.

“Kami menemukan bahwa seringkali pengguna kami, terutama yang muda, ingin mendengar dari orang lain… Mereka tidak ingin hanya mendengar sesuatu dari kumpulan institusi atau merek ternama. Jadi, bagaimana cara kami membuatnya agar lebih mudah diakses?” kata Liz Reid, VP Engineering Google.

Meskipun begitu, fitur ini juga bisa disebut tricky mengingat pendapat personal seringkali bersifat subjektif dan bisa jadi tidak bisa diandalkan. Namun, Google optimis bahwa langkah ini bisa menjadi peluang agar muncul lebih banyak postingan forum atau vlog yang memungkinkan terjadinya interaksi dua arah antara sesama manusia.

Ini merupakan upaya lanjutan dari Google agar membuat mesin pencarian mereka tetap relevan. Sebelumnya pada Agustus 2022 lalu, Google telah memperkenalkan sistem ranking terbaru yang dinamai ‘helpful content update’. Cara kerjanya, konten yang tidak orisinil ataupun yang tidak membantu akan turun rankingnya.