in

Mengapa Daun Putri Malu Menutup Saat Disentuh?

Ilustrasi putri malu.

Daun putri malu atau Mimosa Pudica biasanya akan langsung menutup ketika disentuh. Sifat inilah yang menjadi alasan mengapa tanaman ini disebut sebagai ‘putri malu’. Tentu karena tanaman ini suka malu-malu dan langsung menguncup jika terkena sentuhan. Tetapi, apa sebenarnya penyebabnya?

Ketika disentuh, putri malu sebenarnya mengalami berbagai perubahan biokimia dan bioelektrik yang kemudian menyebabkannya bisa menguncup ke dalam. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan tekanan turgor sel ekstensor. Dikutip dari laman Science ABC, tekanan turgor adalah gaya yang diberikan oleh air di dalam sel pada dinding sel yang akan membantu sel mempertahankan bentuk tertentu.

Sedangkan stimulus berupa sentuhan menyebabkan ion kalium (K+) dan ion Klorin (Cl-) keluar dari sel. Berkurangnya konsentrasi ion ini dari dalam sel akan menyebabkan molekul air meninggalkan sel melalui osmosis. Air yang meinggalkan sel ekstensor ini kemudian menyebabkan penurunan tekanan turgor. Sel jadi lembek dan bengkok, sehingga yang terlihat adalah putri malu jadi bisa menguncup.

Tetapi, ada pula kemungkinan mekanisme lain, yaitu ketika stimulan berupa sentuhan melepaskan sukrosa dari floem ke apoplast, sebuah area ekstraseluler tanaman. Kondisi ini juga akan menyebabkan osmosis. Ada pula bukti bahwa di dalam sel ekstensor dan fleksor, rantai protein membantu mempertahankan bentuk sel dan juga bisa mengubahnya, membuat sel jadi lentur. Stimulus lalu menyebar ke selurung cabang melalui sinyal listrik mirip neuron. Jadi, meski hanya sebagian cabang yang mengalami rangsangan, semua daun di cabang itu bisa menutup sebagai bentuk respon.