Lebah madu menyukai bentuk heksagonal dengan alasan yang cukup jenius. Jika ditilik dari bentuknya, hexagon atau segienam, atau heksagonal, memiliki 6 sudut, dengan masing-masing sudut berukuran 120 derajat. Bentuk ini merupakan bentuk paling sempurna dan efisien untuk kebutuhan lebah.
Mengapa sarang lebah berbentuk heksagonal? Bentuk heksagonal memiliki ruang paling banyak untuk menyimpan madu. Tetapi, meski menyediakan ruang yang lebih banyak, untuk membangun tiap sudutnya, justru membutuhkan lebih sedikit lilin lebah.
Langkah diatas disebut jenius karena lilin lebah sangatlah berharga. Bagi lebah, untuk bisa menghasilakn satu ons lilin lebah membutuhkan delapan ons madu. Sehingga membangun sarang dengan jumlah lilin lebah yang minim adalah keputusan yang cerdas. Membangun sarang dengan bentuk segi enam juga tentu menghemat waktu dan energi bagi lebah
Selain itu dikutip dari laman Save The Bees, sarang lebah tidak hanya indah, lebah juga membangun sarang dengan teknik yang sangat baik karena memilih bentuk heksagonal akan membuat tidak ada ruang antara sel. Itu artinya lebah tahu bagaimana mengemas dan memaksimalkan hasil mereka. Selain itu, kesadaran lebah terhadap bentuk segi enam atau hexagonal juga berasal dari mata mereka. Lebah memiliki ribuan lensa heksagonal sehingga bentuk heksagonal ini akan dikodekan dalam berbagai esensi.