in

Sejarah Penyebaran Martabak Manis di Indonesia

Martabak manis. Foto: Youtube.

Martabak manis adalah kue dadar yang kental dan manis, jajanan pinggir jalan khas Indonesia. Merupakan kebiasaan untuk mengolesinya mentega sebelum diisi. Martabak yang paling umum di Indonesia biasanya diisi dengan coklat dan kacang goreng, susu kental manis, keju cheddar dan biji wijen.

Martabak manis menjadi pilihan makanan yang banyak digemari masyarakat luas. Asal usul martabak manis berasal dari Bangka Belitung.

Oleh sebab itu para pedagang martabak menggunakan iming-iming martabak bangka, martabak manis diciptakan oleh bangsa Hakka atau Khek.

Di daerah asalnya martabak manis dikenal dengan nama hog lo pan, saat pertama kali diciptakan martabak hanya menggunakan toping wijen saja, kemudian berkembang menjadi banyak toping.

Pada tahun 1950 martabak manis sangat populer di kota Bandung, setelah dibawa oleh seorang perantau bernama Hioe Kiew sem dari pulau Bangka.

Ia berjualan martabak manis di dekat alun-alun Bandung, ia berdagang di dekat martabak telur yang sudah lebih dulu terjual laris, kemudian Hioe Kiew sem dan pedagang martabak telur sepakat menyebut kedua dagangannya, dengan sebutan martabak asin atau telur dan martabak manis.

Di beberapa daerah martabak manis mempunyai sebutan sendiri-sendiri, misalnya di Bandung dikenal dengan nama kue terang bulan, di Pontianak dikenal dengan nama apam Pinang, sementara di Indonesia timur lebih dikenal dengan nama kue bulan.

Martabak manis dibuat dengan menggunakan bahan tepung terigu, soda kue, telur ayam, santan, air, dan ragi, kemudian kini tersedia banyak pilihan topping yang beragam, mulai dari keju, coklat, Oreo, Nutella, ovomaltine, dan lain-lain.