Maskara membantu bulu mata jauh lebih tebal dan lentik. Tidak heran jika alat ini menjadi salah satu alat make up terpopular yang banyak digunakan oleh perempuan. Tetapi, jika ditilik dari sisi kesehatan, benarkah maskara bisa mendatangkan infeksi pada para penggunanya?
Dikutip dari laman The Naked Scientist, maskara bisa mendatangkan resiko kesehatan dalam dua cara berbeda.
Cara pertama adalah ketika Anda menggunakan maskara dengan kuasnya lalu tanpa sengaja terpeleset. Hal semacam itu mungkin sering terjadi dan biasanya akan menyebabkan goresan pada permukaan mata, termasuk di bagian putih dan kornea. Beruntungnya, goresan ini pada umumnya akan sembuh dengan cepat dalam 24 jam saja. Tetapi, bisa pula terinfeksi dan menjadi keadaan darurat.
Cara kedua, adalah resiko infeksi bakteri yang dibawa oleh sikat maskara. Mungkin Anda sudah sangat profesional dalam menggunakan maskara sehingga tidak ada kejadian sikat maskara tergelincir. Tetapi, tetap saja menggunakan maskara bisa mendatangkan resiko infeksi.
Saat Anda mengoleskan sikatnya ke mata, ada resiko bahwa bakteri akan turut menempel. Kemudian saat dimasukkan kembali ke wadah, bakteri tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang biak. Jadi, efeknya, saat Anda mengoleskan kembali maskara di mata, Anda bisa menginfeksi diri sendiri dengan bakteri tersebut.
Beberapa bentuk infeksi paling umum yang muncul adalah blepharitis, dan bintitan yang sering terjadi pada pengguna maskara.