in

Elang Emas, Burung Berkaki Besar dan Bercakar Panjang

Burung elang emas. Foto: Pixabay

Burung elang memiliki tubuh yang sangat perkasa dengan ukuran sedang hingga besar. Burung yang dikenal sebagai burung pemangsa ini terdiri atas banyak jenis, salah satunya burung elang emas.

Dinamai burung elang emas karena elang ini memiliki bulu dengan corak emas di kepala hingga leher. Corak emas tersebut berpadu dengan warna dasar bulunya, yakni warna cokelat agak gelap.

Burung elang emas sangat kuat dan didukung oleh ukuran tubuh besar. Saat dewasa, ukuran tubuh dari ujung paruh hingga ujung ekor burung ini bisa mencapai 66 hingga 102 sentimeter.

Kekuatan burung elang emas kian terpancar ketika terbang merentangkan sayap. Ukuran rentang sayap tersebut berkisar 180 hingga 234 sentimeter.

Burung elang emas betina punya bobot tubuh lebih berat daripada jantan. Elang emas jantan bisa mencapai berat 2,8 kilogram hingga 4,6 kilogram, sedangkan betinanya mencapai 3,6 hingga 6,7 kilogram.

Elang emas atau golden eagle dilengkapi kaki besar dan cakar panjang serta kuat. Kaki dan cakar tersebut menjadi senjata berburu burung elang jenis ini.

Sebagai predator, burung dengan nama latin Aquila chrysaetos ini punya kemampuan terbang sangat cepat. Jika dirata-ratakan, elang emas mampu terbang dengan kecepatan 320 km/jam.

Burung elang emas tersebar hampir ke seluruh belahan dunia. Bahkan, dalam kebudayaan populer, burung elang emas menjadi lambang nasional Mesir dan Meksiko.

Kedua negara tersebut berada di dua benua yang berbeda, yakni Afrika dan Amerika. Hal ini menjadi salah satu tanda burung elang emas cukup tersebar di dunia.

Bukan hanya ditemukan di Benua Afrika dan Benua Amerika, elang emas ditemukan pula di Asia dan Eropa. Burung ini memang merupakan burung elang dengan persebaran tertinggi di dunia.