Musang sudah menjelma menjadi hewal peliharaan. Padahal di beberapa daerah, hewan ini masih menjadi hewan pengganggu, terutama di bidang pertanian dan peternakan.
Musang yang memiliki sisi liar ternyata juga memiliki sisi lucu dan menggemaskan. Hewan ini memiliki naluri berburu sehingga sewaktu-waktu dapat menyerang jika tidak dijinakkan dengan baik.
Hewan karnivora ini tidak mudah dipelihara, tetapi bisa menjadi pilihan menantang. Sebelum memelihara musang, berikut hal yang penting diketahui tentang hewan bermuka imut dan lucu ini.
Bisa menyimpan sisa makanan
Di habitat aslinya, musang bisa berburu mangsa sebanyak-banyaknya lalu memakan semampunya dan menyimpan sisanya. Hal ini akan menjadi buruk jika dipelihara di rumah karenan makanan sisa yang disimpan bisa menimbulkan bau.
Bisa mengeluarkan bau
Hewan ini memiliki pertahanan atas serangan makhluk hidup lain dengan mengeluarkan bau busuk. Saat musang merasa diri terancam, mereka akan mengeluarkan bau busuk untuk mengusir sumber ancaman.
Punya rasa ingin tahu yang tinggi
Hewan dengan tubuh panjang dan ramping ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Oleh karena itu, saat belum jinak, jangan terlalu dekat karena rasa ingin tahunya bisa menjadi serangan bagi manusia.
Termasuk predator
Sebagaimana disebutkan di awal, hewan imut ini adalah predator. Oleh karena itu, saat memelihara musang di rumah sebaiknya dijauhkan dari hewan lain seperti ayam, burung, dan sebagainya.
Hewan nokturnal
Banyak jenis musang yang aktif mencari mangsa saat malam hari atau dikategorikan sebagai hewan nokturnal. Sifat nokturnal ini harus diwadahi dengan baik agar tidak mengganggu tidur saat malam hari jika dipelihara di rumah.