in

7 Kendala Kolaborasi Marc Marquez dengan KTM

Marc Marquez. Foto: MotoGP

Marc Marquez belum menemukan performa terbaiknya di MotoGP edisi 2023. Kondisi ini tentu saja berpengaruh pada timnya, Honda Racing Coorporation (HRC) berada di masa-masa sulit.

Honda tampaknya sulit bersaing dengan tim lain seperti Ducati, KTM, Yamaha, dan sebagainya. Hal ini memunculkan spekulasi masa depan Marc Marquez bersama Honda.

Marc Marquez sudah membela Repsol Honda dalam 1 dekade. Pembalap asal Spanyol ini pun sudah berkali-kali menyatakan diri akan membela tim yang membesarkan namanya tersebut.

Akan tetapi, isu hengkang dari Repsol Honda tetap menyeruak. Salah satu tim yang sering dikaitkan dengan pemilik 8 kali juara dunia ini adalah KTM.

KTM dianggap tim paling cocok dengan Marc Marquez yang memang seorang mantan pembalap junior KTM. Namun, ada tujuh kendala kolaborasi antara Marc Marquez dengan KTM yang dirangkum dari berbagai sumber.

Prinsip KTM

Pihak KTM juga punya prinsip yang matang sehingga dapat menghalangi Marc Marquez ke KTM. KTM menganggap jika Marc Marquez menang orang menganggap pembalapnya hebat, tetapi jika kalah, semua akan menyalahkan motor.

Kontrak Marc Marquez

Marc Marquez masih terikat kontrak dengan Repsol Honda hingga akhir 2024. Hal ini menjadi kendala Marc Marquez pindah ke tim lain, termasuk KTM.

Kontrak pembalap KTM

Selain itu, pembalap KTM juga masih terikat kontrak hingga akhir tahun 2024. Hal ini mengecilkan kemungkinan Marc Marquez membela KTM di musim 2024.

Gaji tinggi

HRC dikabarkan membayar Marc Marquez 13 hingga 15 juta euro per musim. Gaji ini sangat tinggi sehingga tidak ada tim yang mau membayarnya.

Pilihan KTM

Pihak KTM pun lebih memilih menggelontorkan dana untuk pengembangan motor. Pilihan ini dirasa lebih tepat daripada membayar Marc Marquez.

KTM punya program junior yang baik

KTM mampu mengorbitkan pembalap profesional seperti Binder, Miller, dan sebagainya. Hal ini karena KTM punya program junior yang baik.

KTM pilih kembangkan motor

KTM juga merasa tidak cukup dana untuk merakit motor yang benar-benar baru untuk Marc Marquez. KTM lebih memilih mengembangkan motor yang sudah ada.