Bau tidak sedap bisa kita jumpai di mana saja. Bau semacam ini bisa kita jumpai saat berada di toilet, di sekitar tempat pembuangan sampah, atau juga karena terpapar bahan kimia lain. Tetapi, selain baunya yang mengganggu, bisakah bau tidak sedap berdampak pada kesehatan dan menyebabkan sakit?
Ternyata, pada beberapa kasus, bau tidak sedap tidak hanya mengganggu indera penciuman kita, tetapi juga bisa mendatangkan sakit.
Resikonya bisa berbeda-beda tergantung dari sumber bau yang dihirup. Mengingat, dalam kehidupan sehari-hari banyak aktivitas yang bisa menghasilkan bau dan mempengaruhi kualitas udara. Misalnya bau yang dihasilkan oleh bahan kimia, pengolahan limbah, pabrik pengolahan makanan, tempat pembuangan sampah hingga pupuk kandang. Meski tidak terjadi pada semua orang, tetapi paparan bau memang bisa memicu efek kesehatan mulai dari yang ringan hingga gejala yang lebih serius.
Dikutip dari laman New York State of Health, beberapa bahan kimia dengan bau yang kuat bisa menyebabkan iritasi mata, hidung, tenggorokan dan paru-pari. Bau yang kuat juga bisa menyebaban batuk dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, orang yang menicum bau tidak sedap juga kemungkinan bisa mengalami mual, pusing, dan sakit kepala. Dan jika bau tersebut terus dihirup dalam waktu lama, maka hal ini dapat mempengaruhi suasana hati. Bau tidak sedap yang dihirup juga bisa meningkatkan kecemasan dan mendatangkan stres. Jadi jika mencium bau tak sedap dalam ruang apa yang harus dilakukan? Pertama, cobalah untuk menemukan sumber baunya. Anda juga bisa memeriksa tempat pembuangan sampah untuk mengetahui sebab baunya. Selain itu, cara mengurangi bau bisa dilakukan dengan membuka jendela dan menggunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara.