in

Mual Setelah Berolahraga, Normalkah?

Mual setelah berolahraga.

Mual adalah salah satu keluhan yang muncul pada beberapa orang setelah selesai berolahraga. Meski tidak semua orang mengalami kondisi yang sama, namun, gejala ini bukanlah hal yang langka terjadi. Keluhan mual biasanya berhubungan dengan gangguan gastrointestinal, atau gangguan sistem pencernaan.

Dikutip dari laman Medical News Today, gejala pada gangguan gastrointestinal umumnya terjadi pada sekitar 20-79% atlet olahraga. Dan sebanyak 83% pelari marathon melaporkan adanya hubungan lari dengan gejala gangguan ini. Pada umumnya gejala gangguan sistem pencernaan tidak hanya mual, tetapi juga diikuti muntah, bersendawa, kram perut, perut kembung dan diare. Tetapi, mual adalah gejala yang sangat umum terjadi pada olahraga ekstrim seperti lari.

Penyebabnya diketahui karena berkurangnya aliran darah ke saluran penceranan dan organ perut, pengosongan lambung tertunda, dehidrasi dan kekurangan natrium dalam darah. Kondisi ini terjadi karena selama berolahraga memang terjadi pengurangan 80% aliran darah ke organ perut, karena tubuh mengirim darah ke otot dan kulit. Akhirnya munculah rasa mual, sakit perut, dan diare.

Penelitian juga menemukan bahwa rasa mual lebih tinggi terjadi pada olahraga dengan intensitas berat dibanding yang intensitasnya ringan. Tetapi, kabar baiknya ada cara yang bisa digunakan untuk menghindari kondisi ini.

Anda bisa minum minuman yang mengandung glukosa dan fruktosa dan bisa juga mengkonsumsi suplemen. Beberapa sumber juga mengatakan gejala ini bisa mereda dengan cara berjalan perlahan setelah olahraga atau berbaring terletang dan mengangkat kaki lebih tinggi dari perut.