Gemblong adalah makanan manis berbahan dasar tepung ketan. Gemblong tidak hanya terkenal di daerah wilayah Jabodetabek, tapi juga dikenal di wilayah Jawa Barat hingga ke Jawa Timur.
Meskipun gemblong sangat terkenal dalam masyarakat Betawi, Sunda, dan Jawa, tetapi asal-usul gemblong masih belum diketahui sampai sekarang. Ada yang berpendapat bahwa nama gemblong, diambil dari bentuk kue ini yang bulat dan lonjong.
Pada abad ke-19, menurut Serat Centhini, gemblong sudah sering dihidangkan untuk menjamu tamu. Saat itu gemblong juga disiapkan saat sarapan dengan teh dan kopi.
Proses pembuatan kue gemblong tergolong mudah dan bahan-bahan yang dibutuhkan pun sangat mudah didapat, seperti tepung ketan, tepung kanji, kelapa muda, santan, margarin, dan garam.
Kue ini memiliki tekstur yang sangat unik, renyah di luar, namun lembut dan kenyal di dalam. Dan parutan kelapa di dalam beras ketan membuat gemblong terasa gurih. Selain itu, gula aren yang dikaramelisasi memberikan aroma yang enak dengan rasa manis namun tidak menyengat.
Selain enak, gemblong juga sederhana dan mudah dibuat. Hanya membutuhkan sekitar setengah jam untuk membuatnya.
Orang dulu menumbuk beras sendiri untuk membuat kue gemblong. Saat ini mungkin sudah tidak dijumpai lagi orang yang menumbuk beras. Padahal beras yang baru ditumbuk, bisa membuat gemblong lebih enak.