Nyeri otot adalah bagian kecil dari keluhan yang sering muncul setelah melakukan olahraga. Tetapi, keluhan ini tentu tidak begitu mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan sederet keuntungan yang bisa didapatkan setelah berolahraga. Misalnya, olahraga kardio membakar lemak dan meningkatkan kesehatan jantung.
Olahraga juga dikenal mampu meningkatkan metabolisme, mencegah cedera dan baik untuk tulang. Tetapi, apakah berarti kita harus menahan nyeri otot yang muncul setelahnya? Bisakah rasa sakitnya dicegah?
Sayangnya, jika tujuan olahraga adalah melatih otot, maka nyeri otot tidak dapat dicegah. Hanya saja, ada cara yang tepat untuk mengurangi tingkat keparahan rasa sakitnya. Sebelumnya, perlu diketahui dahulu soal nyeri otot setelah olahraga. Nyeri otot ini biasanya muncul pada seseorang yang baru berolahraga atau yang sedang meningkatkan intensitas dan jenis olahraganya.
Beban ekstra yang kemudian ditempatkan pada tubuh selama berolahraga akan menyebabkan robekan kecil di otot. Ini normal dan justru sangat diperlukan untuk pertumbuhan otot. Tetapi, pada saat yang bersamaan, robekan kecil ini juga mendatangkan rasa sakit. Tubuh akan menyembuhkan dan memperbaiki robekannya untuk membuat otot lebih kuat. Tetapi, kembali lagi, ada harga yang harus dibayar, yaitu rasa sakit dan rasa tidak nyaman.
Sebenarnya untuk mengurangi rasa sakitnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, bergeraklah. Bergerak adalah salah satu cara terbaik mengurangi nyeri. Kedua, sebelum olahraga pastikan anda telah melakukan pemanasan. Anda juga bisa meminum pereda nyeri dan berendam di dalam air hangat dengan kandungan garam. Terakhir, bersabar untuk menunggu waktu pemulihan.