in

Ada Motif Politis di Balik Laga Indonesia vs Argentina?

Timnas Argentina menangkan Piala Dunia 2022 (Foto: Getty Images)
Timnas Argentina menangkan Piala Dunia 2022 (Foto: Getty Images)

Argentina dikonfirmasi akan menghadapi Indonesia pada laga FIFA Matchday 19 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sejak awal isu ini berhembus, banyak publik yang skeptis dan tidak percaya, sebelum akhirnya PSSI memberikan pengumuman resmi.

Pasalnya, Indonesia yang kini menduduki peringkat 149 FIFA terpaut sangat jauh dengan Argentina yang menempati posisi wahid. Tak hanya itu, alasan Timnas Argentina mau melawan Timnas Indonesia pun jadi tanda tanya besar.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun buka suara. Menurutnya, kemenangan Indonesia pada SEA Games 2023 lalu menjadi salah satu alasan mengapa juara Piala Dunia 2022 itu mau meladeni Tim Garuda.

“Kita juara SEA Games. Itu dipandang sama Argentina. Artinya apa? Kita bisa memosisikan sebagai negara terbaik di Asia Tenggara untuk saat ini. Enjoy saja dulu, nikmatin. Argentina juga melihat Indonesia yang sepak bolanya nomor satu, di mana 73% penduduknya gila bola,” kata Erick Thohir.

Erick juga menepis adanya motif politis di balik kedatangan Argentina. Isu miring ini berhembus bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, helatan Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Indonesia dibatalkan oleh FIFA dan dipindah ke Argentina. Tak ayal munculah rumor bahwa ini merupakan laga timbal-balik antara Indonesia-Argentina.

“Kalau timbal balik, tidak ada. Jangan sangkut-pautkan yang namanya sepakbola dan politik. Ini benar-benar kerja sama murni yang saling menguntungkan,” tegas Erick.

Mengenai kedatangan Lionel Messi yang hingga saat ini masih belum jelas, Erick Thohir mempercayakan susunan pemain sepenuhnya ke Argentina.

“Tentu kalau bicara kehadiran bintang-bintang Argentina, saya percayakan kepada Argentina sendiri. Karena saya yakin, Argentina datang ke Indonesia memang benar-benar membawa tim terbaik. Sama, kita akan mempersipakan tim terbaik kita.”

“Bermain dengan Argentina, bukan hanya sekadar bermain. Tapi kita juga belajar dan kita juga meningkatkan mental kita yang selama ini tim Indonesia main sama Vietnam, grogi. Sama Thailand, grogi,” tandas Erick Thohir.