Kutu hewan umumnya hidup pada beberapa hewan berdarah panas seperti anjing dan kucing atau juga burung. Bulu hewan-hewan ini memudahkan kutu untuk bersembunyi dan bereproduksi. Tetapi, bisakah kutu hewan tinggal dan hidup di tubuh manusia? Jawabannya tidak.
Kutu hewan memang tidak mampu untuk tinggal dan hidup di tubuh manusia. Hanya saja, anda tetap bisa terkena gigitannya serta mendapatkan efek samping. Dikutip dari laman healthline, kutu hewan mampu melompat hingga 13 inci. Dengan kemampuan ini, sangat mungkin jika berdekatan dengan hewan peliharaan bisa membuat kutu melompat ke tubuh anda.
Tetapi, tenang saja, kutu hewan tidak akan tinggal lama di tubuh manusia karena manusia tidak memiliki bulu seperti binatang. Kondisi ini akan mempersulit kutu untuk berkembang biak karena tidak mendapatkan perlindungan dari bulu-bulu tersebut.
Sebuah penelitian yang mendalami kutu hewan menunjukkan bahwa seekor kutu harus memakan darah manusia selama 12 jam berturut-turut jika ingin bisa mendapatkan kesempatan untuk bertelur. Sedangkan akan sangat jarang seekor kutu bisa memakan darah manusia selama itu tanpa ditemukan dan dihilangkan.
Lebih lanjut, kutu hewan juga tidak bisa tinggal di rambut manusia. Parasit kecil ini hanya akan singgah dan menggigit kaki, pergelangan kaki, tungkai lalu melopmpat dari satu hewan ke hewan lainnya. Tetapi, perlu diingat bahwa ketika seseorang digigit kutu untuk jangka waktu yang lama, mereka juga bisa mengembangkan reaksi hipersensitif. Dan jika Anda lebih sensitif pada kutu, maka kemungkinan area gigitan bisa mendatangkan reaksi alergi. Reaksi alergi yang biasa muncul misalnya seperti iritasi, rasa gatal ekstrem, dan infeksi.