in

Makan Banyak Tapi Tetap Kurus, Ini Penyebabnya!

Ilustrasi makan banyak
Makan makanan bergizi (Unsplash)

Makan banyak tidak secara langsung akan membuat badan menjadi gemuk. Pada sebagian orang apapun yang mereka makan tidak akan mengubah bentuk badan mereka. Mereka tetap kurus dan tidak bertambah berat badannya.

Meski terkesan anomali, tetapi, ilmuwan mengungkap bahwa rahasia tubuh tetap kurus meskipun banyak makan terletak pada kode genetik. Di mana kode genetik ini membantu mereka untuk mempertahankan berat badan yang sama seumur hidup.

Penelitian menunujukkan bahwa orang yang kurus dan sehat umumnya memiliki beban gen yang lebih rendah dalam peningkatan peluang seseorang kelebihan berat badan. Sains menunjukkan bahwa ada banyak hal yang lebih kompleks jika membicarakan soal berat badan yang tidak bertambah ini.

Dilansir dari laman Science Alert, penelitian ini membandingkan DNA dari 1.622 orang dengan indeks massa tubuh (BMI) rendah, kemudian 1.985 orang yang gemuk dan 10.433 orang dengan berat badan normal. Penelitian ini juga mengesampingkan faktor gaya hidup lain yang secara signifikan akan berpengaruh pada berat badan. Temuannya adalah, ada sesuatu yang disebut dengan ‘skor risiko genetik’ yang lebih tinggi pada orang gemuk daripada orang kurus.

Dengan kata lain, orang yang kurus cenderung memiliki lebih sedikit varian genetik yang bisa meningkatkan kemungkinan terkena obesitas. Lebih menariknya lagi, dari penelitian ini, 74% orang kurus atau hampir tiga perempatnya, memiliki riwayat anggota keluarga yang tetap kurus dan sehat pula. Tetapi, tentu gen bukanlah segalanya, beberapa faktor lain juga ikut andil seperti kecepatan metabolisme, olahraga dll. Hanya saja, studi menemukan bahwa faktor genetiklah yang berperan paling besar.