in

Riwayat Madu, Dikonsumsi Sejak Zaman Neolitikum

Ilustrasi madu. Foto: Pexel.
Ilustrasi madu. Foto: Pexel.

Madu adalah zat makanan yang kental dan bergula yang dihasilkan oleh lebah. Madu memiliki sejarah penggunaan sejak ribuan tahun lalu.

Madu mungkin menjadi salah satu bahan obat pertama yang dikonsumsi oleh manusia purba. Madu merupakan sumber makanan yang sangat mudah didapat dan kaya akan nutrisi.

Manusia purba dapat menemukan sarang lebah di alam dan mengumpulkan madu dari sarang tersebut. Madu mengandung gula alami, enzim, vitamin, dan mineral yang penting untuk tubuh manusia. Madu juga memiliki rasa manis yang alami yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik sebagai sumber energi pada makanan.

Bukti konsumsi madu telah ditemukan sejak zaman Neolitikum. Berbagai budaya termasuk Weda, Mesir, Romawi, Yunani, Maya, Babilonia, dan Cina telah mengonsumsi madu dan lilin lebah sejak zaman kuno. Munculnya kultur lebah ini sekitar 2500 SM di Mesir dan kemudian tersebar di berbagai peradaban di seluruh dunia.

Saat itu banyak yang mengonsumsi madu karena efeknya yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, madu juga telah digunakan untuk berbagai acara dan ritual.

Madu telah digunakan dalam pengobatan tradisional, madu utamanya digunakan untuk menyembuhkan luka bakar. Senyawa terapeutik dari madu ampuh melawan penyakit dan sariawan, masalah pencernaan, terutama diare dan sembelit dan lainnya.

Banyak yang mengklaim madu memiliki khasiat pengobatan yang ajaib untuk menghilangkan panas dalam, dan berbagai penyakit dari dalam tubuh.