in

Bisakah Pesawat Kehabisan Bahan Bakar di Udara?

Ilustrasi pesawat terbang (Unsplash)

Mesin pesawat bisa mengalami kehabisan bahan bakar di udara karena disebabkan dua hal yang berbeda. Pertama adalah karena bahan bakar di pesawat tidak dapat menjangkau mesin akibat adanya kesalahan jalur. Hal ini sebenarnya dapat diperbaiki dengan melakukan service terhadap pesawat di udara.

Alasan kedua adalah ketika pesawat benar-benar kehabisan bahan bakar. Sementara penyebabnya bisa beragam, misalnya salah perhitungan, misi jarak jauh atau dalam perjalanan tertentu. Kehabisan bahan bakar karena sebab di atas bisa diatasi dengan mengisi bahan bakar di udara.

Lantas, bagaimana caranya? Karena resiko pesawat kehabisan bahan bakar adalah resiko yang nyata, maka pesawat dapat diberi bahan bakar tambahan di tengah penerbangan.

Caranya dengan menggunakan bantuan pesawat lain yang lebih besar. Pesawat yang lebih besar ini akan bertugas sebagai tangki bahan bakar. Proses ini biasa dikenal dengan pengisian bahan bakar di udara. Namun, praktiknya hanya dilakukan dalam kondisi yang sangat mendesak.

Dikutip dari laman Science ABC, pengisian bahan bakar di udara bukanlah hanya soal bahan bakar. Proses ini melibatkan biaya yang sangat mahal serta ditambah resiko keselamatan yang ditimbulkan karena dua pesawat terbang terlalu berdekatan.

Jadi, pengisian bahan bakar di udara dibatasi eksklusif untuk operasi militer. Sebagai pengecualian, aturan ini biasanya juga berlaku untuk pesawat penting misalnya pesawat kepresidenan karena dianggap sebagai kepentingan nasional.