in

‘Mesin Uang’ Medco Segera IPO, Simak Jadwalnya!

Logo Medco Energi. Foto: Instagram/medcoenergi.official

PT. Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dikenal sebagai perusahaan swasta nasional yang memiliki beberapa wilayah eksplorasi pengeboran minyak bumi yang tersebar di Asia, Afrika, dan Amerika. Perusahaan yang dikendalikan keluarga Panigoro tersebut merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia.

Mengutip dari laporan keuangan MEDC bulan Maret 2023, Medco berhasil membukukan pendapatan sebesar US$558 juta dan mencatatkan laba bersih sebesar US$89,15 juta. Secara perdagangan saham, Medco juga menjadi banyak incaran investor-investor publik, hal tersebut menempatkan Medco menjadi salah satu anggota LQ45.

Selain minyak bumi, Medco juga memiliki usaha lain di bidang tambang emas dan tembaga melalui PT. Amman Mineral Internasional Tbk. atau Amman. Amman menjadi perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia.

Amman rencananya akan melaksanakan IPO pada tanggal 5 Juli 2023 dengan kode saham AMMN. Perusahaan yang memiliki tambang batu hijau di Pulau Sumbawa tersebut, menargetkan jumlah dana yang didapat dari IPO sebesar Rp12,93 triliun. Dana tersebut digadang-gadang lebih besar dari dana yang berhasil diraup Pertamina Geothermal pada pada saat IPO pada Februari lalu  hanya mendapatkan dana sebesar Rp9 triliun.

Rencananya dana hasil IPO akan digunakan untuk:

  1. Sekitar Rp1,78 triliun akan digunakan untuk penyetoran modal kepada anak usaha, yaitu PT. Amman Mineral Industri untuk membiayai pengeluaran modal atas Proyek Smelter di (aman mineral industri) AMIN yang berlokasi di Dusun Otakeris, Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat 
  2. Sekitar Rp3,048 triliun akan digunakan oleh AMMN untuk melunasi utang kepada anak usaha, yaitu PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
  3. Sisanya akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT melalui saham baru yang akan diterbitkan oleh AMNT, yang selanjutnya akan digunakan oleh AMNT untuk membiayai pengeluaran modal atas Proyek Ekspansi Pabrik Konsentrator dan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di AMNT.

Sampai dengan Desember 2022, AMMN berhasil membukukan pendapatan sebesar US$2,83 miliar dan mencatatkan laba bersih sebesar US$1,098 miliar. Hal tersebut menempatkan AMMN menjadi salah satu ‘mesin uang’ Medco selain pengeboran minyak bumi.

Dikutip dari laman e-ipo, saat ini AMMN sedang dalam masa book building dengan harga penawaran saham sebesar Rp1.650 – Rp.1.775. Masa book building dibuka mulai dari tanggal 31 Mei 2023 – 16 Juni 2023.