in

Saham PGAS Longsor ke Level Terendah, Ada Apa?

Ilustrasi . (Dok PT Pertamina Lubricants)

Pada pembukaan perdagangan bursa hari Senin (12/06/2023), saham PT. Perusahaan Gas Negara Tbk.(PGAS) dibuka melemah sebesar Rp1.305. Berbeda dengan perdagangan Jumat lalu, saham PGAS ditutup stagnan di level Rp1.430.

Salah satu faktor penurunan harga saham PGAS hari ini, bertepatan dengan Ex Date pembagian dividen yang sudah ditetapkan melalui RUPS tanggal 30 Mei 2023. PGAS berencana membagikan dividen sebesar Rp3,42 triliun atau Rp141,05 per lembar saham.

Dividen tersebut berasal dari 70% laba bersih PGAS pada tahun 2022 yang jumlahnya mencapai Rp4,84 triliun. Rencananya pembagian dividen akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2023. Penurunan saham PGAS menjadi yang terendah selama perdagangan saham di tahun 2023.

Dikutip dari aplikasi saham Stockbit, saham anak usaha Pertamina tersebut belum memperlihatkan tanda-tanda peningkatan harga saham yang signifikan. Dari bulan Januari 2023 – Juni 2023 (YTD), harga saham PGAS masih memberikan return negatif sebesar -24,14%.

Padahal laba bersih PGAS periode tahun 2022 meningkat sebesar 6,8% dibandingkan tahun 2021. Tercatat, PGAS berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp4,84 triliun pada tahun 2022 dan membukukan laba bersih sebesar Rp4,51 triliun pada tahun 2021.