Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong warung Tegal (warteg) untuk semakin dikenal agar dapat menghidupkan perekonomian dan memberikan peluang usaha bagi UMKM di Indonesia.
Sandiaga mengapresiasi komitmen Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang terus mendukung UMKM dan produk ekonomi kreatif di wilayahnya, termasuk warteg.
“Kita berharap ini akan terus menjadi peluang usaha dan apa yang dilakukan Pak Wali Kota ini harus digelorakan dan dilanjutkan untuk mempercepat lahirnya wirausaha muda,” katanya.
Pemerintah mengambil berbagai langkah untuk membantu warung-warung ini mendunia, seperti inisiatif Kemenparekraf yang disebut ‘Spice Up The World’.
Setidaknya, mereka telah menetapkan target untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja berkualitas tinggi pada tahun 2024. Dan menjadikan warung Tegal naik kelas menjadi UMKM berstandar internasional dengan langkah membuka warung tegal di luar negeri atau setidaknya mengikutkan warteg di pameran-pameran kuliner di luar negeri.
Sandiaga menyatakan bahwa warung yang dibuka di luar negeri ini tidak hanya mempromosikan kuliner Tegal, tetapi juga menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga negara Indonesia.
Ia berharap Wali Kota Tegal juga segera melakukan proses sampling agar dapat diketahui sektor unggulan daerah yang dapat dikembangkan, sehingga dapat menjadi bagian dari program percepatan.
Proses sampling PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten dan Kota Kreatif) sendiri merupakan upaya penguatan ekosistem ekonomi kreatif yang perlu dilakukan dengan cepat, agar para pelaku ekonomi kreatif dapat merasakan manfaat dari program tersebut.