in

Jargas Pasok Kebutuhan Rumah Tangga, LPG Akan Diganti?  

Tabung gas LPG. Foto: Pixabay

Pemerintah Republik Indonesia membangun proyek strategis nasional yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

Salah satu langkah pemerintah era Presiden Jokowi dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat adalah dengan melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, sebagaimana dikutip dari laman KPPIP.

Melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), pemerintah melakukan seleksi terhadap proyek-proyek yang dianggap sebagai proyek prioritas yang harus segera diselesaikan. 

Proyek yang dianggap sebagai proyek strategi nasional itu diantaranya proyek MRT dan LRT Jabodetabek, Pelabuhan KEK Maloy, Kilang Minyak di Indonesia bagian Timur hingga Jaringan Gas Nasional.

Jaringan Gas menjadi salah satu proyek strategis yang dijalankan pemerintah karena sifatnya nasional. Melalui PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), nantinya pemerintah akan menyediakan gas untuk kebutuhan rumah tangga maupun komersial tidak hanya berupa tabung, melainkan menggunakan jaringan pipa.

Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga, perkantoran, dan industri yang sudah berjalan berada di wilayah Cirebon-Semarang dan Tangerang Selatan. Pipa yang menghubungkan Cirebon-Semarang dibangun sepanjang 60 km, sedangkan di wilayah Tangsel sepanjang 352 km.

Nantinya masyarakat hanya perlu membayar biaya bulanan berdasarkan pemakaian. Tarif pemakaian yang diatur sejauh ini berkisar antara Rp4.000 – Rp6.000 per meter kubik.