in

Mengapa Beberapa Bahasa Lebih Sulit dari yang Lain?

Ilustrasi bahasa (Unsplash)
Ilustrasi bahasa (Unsplash)

Saat belajar bahasa baru, ada banyak kesulitan yang sering dialami. Beberapa bahasa juga disebut-sebut lebih sulit dipelajari dibandingkan yang lain. Perbandingan semacam ini membuat kita cenderung mempertanyakan, mengapa beberapa bahasa jauh lebih sulit daripada yang lain?

Sebenarnya tidak ada bahasa yang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding bahasa yang lain. Tetapi, situasi ini hanya terjadi saat kita mempelajarinya sejak masih bayi atau anak-anak.

Sebab, otak bayi mampu mempelajari bahasa apa pun yang mereka dengar dari orang-orang di sekeliling mereka. Diketahui bahwa otak bayi mendapatkan rangsangan yang sama dari paparan bahasa yang berbeda. Sehingga tidak ada bukti bahwa satu bahasa jauh lebih rumit dibanding bahasa yang lain.

Hanya saja, kondisi ini bisa berubah ketika seseorang sudah dewasa dan familiar dengan satu bahasa. Kemudian jika ia harus mempelajari bahasa kedua, kesulitan mungkin akan muncul pada periode ini.

Dikutip dari laman The University of Edinburgh, mempelajari bahasa yang sangat berbeda dengan bahasa ibu akan jadi lebih sulit dibanding mempelajari bahasa yang mirip dengan bahasa pertama yang kita pelajari.

Misalnya jika bahasa pertama Anda adalah bahasa Inggris, maka kosakata dari bahasa Spanyol seperti Leon untuk singa atau sal untuk garam jadi lebih mudah dipelajari. Dibanding kosa kata serupa dalam bahasa Mandarin seperti Shizi dan yan atau bahasa Turki seperti aslan dan tuz. Jadi kesimpulannya, yang membuat suatu bahasa terlihat sulit adalah seberapa berbeda bahasa ini dengan bahasa pertama yang Anda pelajari.