Penguin selalu digambarkan bertempat tinggal di wilayah yang dingin dan bersalju. Namun, sebenarnya binatang ini tidak tinggal di sembarang tempat beriklim dingin. Penguin diketahui hanya tinggal di belahan Bumi selatan termasuk antartika hingga pulai terpencil, pesisir selatan Afrika, Australia, Selandia Baru dan Amerika Selatan.
Tetapi, mengapa tidak ada penguin yang tinggal di Arktik atau wilayah kutub utara?
Menariknya, berlawanan dengan kepercayaan umum bahwa penguin harus tinggal ditempat dingin, mereka sebenarnya tidak terlalu bergantung pada jenis iklim tersebut. Bukan hanya soal lingkungan yang dingin, penguin lebih bergantung pada perairan yang kaya akan sumber makanan mereka.
Selain itu, dikutip dari laman Discover Wildlife, tidak adanya penguin di kutub utara karena ketidakmampuan mereka untuk terbang dan bermigrasi. Pun jika harus bergerak ke utara, hanya ada zona perairan yang kurang produktif. Terlebih lagi, karena bersarang di darat dan tidak dapat terbang penguin juga sangat mudah bertemu dengan predator seperti rubah, beruang kutub, dan serigala.
Meski begitu, pada tahun 1936 pernah ada penjelajah bernama Lars Christensen dari Norwegia yang meletakkan sembilan penguin raja di kutub utara tepatnya di pulau Lofoten.
Mereka dinilai aman di sana dari pada pemangsa darat. Namun, keberadaan penguin-penguin ini tidak lagi diketahui dan terlihat terakhir kali pada tahun 1949.