Mungkin masih banyak yang belum mengenal tanaman homalomena. Tanaman ini merupakan tanaman asli wilayah tropis hingga subtropis yang ditemukan di iklim lembap seperti di Kalimantan, Jawa, Sumatera, Malaysia, Filipina, Kolombia dan Kosta Rika.
Hampir 135 spesies tanaman homalomena dapat ditemukan di hutan hujan Asia Tenggara hingga Melanesia. Tanaman ini menjadi salah satu tanaman hias favorit dalam ruangan karena memiliki beberapa keunggulan dan manfaat.
Tanaman ini sering juga disebut pohon nampu. Tak hanya bentuk dan warna daun yang indah, homalomena banyak dijadikan tanaman hias dalam ruangan karena relatif mudah untuk tumbuh meski cahaya minim.
Homalomena bisa tumbuh hingga sepanjang 50-60 cm. Batang dan daun tanaman memiliki warna beragam, dari hijau tua ke merah, merah anggur dan nuansa warna tembaga.
Daun pohon nampu berbentuk hati atau setengah hati, cantik mengkilat seperti dilapisi lilin. Tanaman ini memiliki bunga yang menarik, tetapi hanya sedikit.
Jika berbunga, bunga homalomena berbentuk bongkol berwarna ungu. Bunganya tumbuh pada ketiak daun dengan bentuk seperti jari.
Terdapat begitu banyak spesies liar tanaman homalomena. Namun, hanya sedikit yang tersedia secara komersial dan diperuntukkan sebagai tanaman hias. Spesies hibrida lebih banyak dikembangkan karena tampilannya yang luar biasa indah.
Tak hanya dijadikan tanaman hias, tanaman dari family caladium (keladi) ini juga dimanfaatkan sebagai tanaman herba. Beberapa kandungan yang dimiliki tanaman ini diantaranya adalah saponin, flavonoid, polifenol dan tanin yang berada pada rimpang dan daunnya.
Kandungan tersebut berkhasiat untuk menghilangkan kelembapan angin, memperkuat urat dan tulang untuk obstruksi seperti nyeri, kejang dan mati rasa. Tak hanya itu, homalomena juga berkhasiat untuk nyeri bengkak karena cedera traumatis, dan berbagai khasiat lainnya.