Beberapa waktu terakhir, Marc Marquez terang-terangan mengkritik performa dari motornya sendiri. Menurutnya, ia terpuruk di MotoGP 2023 karena faktor motor Honda yang tak bisa bersaing.
Kini, masa depan Marc Marquez di Honda menjadi tidak jelas. Kontrak juara dunia enam kali ini akan habis di akhir musim 2024, tapi Honda tidak memberi sinyal untuk melakukan perpanjangan.
Bahkan Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe, mengungkap bahwa Honda tidak takut ditinggal pergi pembalap yang dijuluki The Baby Alien. Ia mengatakan bahwa Honda akan selalu menghormati masukan dan keputusan pembalap mereka.
Watanabe juga mengakui pihaknya masih berharap Marquez mau bertahan di Honda hingga pensiun. Namun sama sekali tidak ada paksaan untuk pembalap Spanyol itu bertahan di Honda.
“Kami sama sekali tidak merasa ketakutan jika sampai ditinggal Marc. Kami akan menghormati setiap keputusan yang dibuatnya,” beber Watanabe.
Pernyataaan Watanabe ini secara tidak langsung menanggapi rumor Marc Marquez yang ingin hengkang dari Honda. Sebab hingga saat ini mesin motor terbaru pabrikan Jepang itu belum juga mampu menyaingi Ducati di lintasan MotoGP.
Ducati sendiri sudah menyebut tidak tertarik membujuk Marquez bergabung dengan mereka. Usia Marquez yang kini sudah menginjak 30 tahun dinilai sudah terlalu tua. Sementara itu, pabrikan KTM sudah menyatakan siap menampung Marquez jika meninggalkan Honda.