in

Kesalahan Merawat Hydrangea yang Harus Dihindari

Bunga hydrangea. Foto: Pixabay
Bunga hydrangea. Foto: Pixabay

Bunga Hydrangea merupakan tanaman hias yang berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan, termasuk Indonesia. Bunga ini biasa juga disebut kembang bokor memiliki bunga yang cantik.

Kecantikan yang dimiliki bunga ini membuatnya banyak ditanam di pekarangan untuk mempercantik rumah. Bahkan, bunga ini dibudidayakan sebagai bunga potong yang membuatnya diburu saat hari-hari perayaan.

Salah satu keunikan dari bunga Hydrangea adalah bisa berubah warna pada bunganya. Warna yang dihasilkan tergantung dari tingkat pH tanah yang ditempati tumbuh. Hal itu juga yang membuat bunga ini menarik dirawat.

Pada umumnya hydrangea sangat mudah dirawat. Namun, ada beberapa kesalahan yang dapat dilakukan yang bisa menghambat kinerja tanaman Hydrangea Anda. Berikut diantaranya:

Kelebihan air

Pada umumnya, tanaman yang baru tumbuh membutuhkan air. Namun berbeda dengan hydrangea, bunga ini tak boleh disiram terlalu banyak air. Jika cuaca sedang panas, siram air setiap dua atau tiga hari sudah cukup, atau siram jika kondisi tanahnya sudah kering.

Kelebihan sinar matahari

Varietas hydrangea yang berbeda memiliki persyaratan cahaya yang berbeda. Terdapat beberapa yang jenis yang menyukai sinar matahari penuh, namun beberapa jenis hydrangea, misalnya yang berdaun lebar menyukai matahari pagi dan semi-teduh di sore hari.

Ketidaksabaran dalam hal perubahan warna

Seperti yang telah disebutkan, warna sebagian besar Hydrangea (bukan yang putih) dapat diubah dengan mengubah pH tanah. Namun itu dilakukan secara bertahap. Jika Anda ingin mengubah warna bunga hydrangea, itu memerlukan waktu hingga satu tahun.

Pemupukan berlebihan

Pemberian pupuk secara berlebihan akan menyebabkan daun hydrangea tampak hangus. Pemberian pupuk sebulan sekali selama musim mekar itu sudah cukup.